Berita : Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kepulauan Bangka Belitung


Kuliah Umum STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung Hadirkan Rocky Gerung

Senin, 04-03-2019

     
    Kedatangan Rocky Gerung Di sambut oleh Ketua STKIP, Ketua BPH STKIP,

dan Pengurus Persyarikatan Muhammadiyah Bangka Belitung 

 

Bangka tengah. Bertema “Membumikan Akal Sehat Menuju Milenial Berkemajuan”,  Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bangka Belitung pada Sabtu (02/03/19), melaksanakan kuliah umum dalam rangka pembukaan semester genap 2018/2019 dengan menghadirkan Rocky Gerung sebagai narasumber utama.

Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung, Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd menjelaskan bahwa kegiatan kuliah umum adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap semester, baik semester genap maupun semester ganjil.

“STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung pada setiap tahunnya selalu mengadakan kuliah umum. Pada semester ganjil sebelumnya STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung mendatangkan Prof. Dato’ Alex Ong dari Malaysia. Dan pada pembukaan semester genap ini dengan menghadirkan Rocky Gerung sebagai narasumber utamanya”, jelas Asyraf.

        Melalui kuliah umum ini, Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd mengharapakan bahwa kehadiran Rocky Gerung sebagai narsumber dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan kajian dibeberapa Mata Kuliah yang diajarkan di semester genap 2018/2019.

“Kehadiran Rocky Gerung di STKIP Muhammadiyah kita harapkan dapat memberikan banyak ilmu dan pengetahuan, baik kepada mahasiswa maupun kepada dosen-dosen pengampu mata kuliah di semester genap ini. Ilmu dan pengetahuan inilah yang kemudian dapat diaplikasikan guna pengembangan kajian mata kuliah yang diajarkan”, tambahnya.

     Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung, Fadillah Sabri, ST. M.Eng menyampaikan bahwa kehadiran Rocky Gerung pada acara kuliah umum ini bertujuan untuk membumikan akal sehat.

“Kita undang Rocky Gerung ke kampus ini agar dapat membumikan akal sehat kepada seluruh civitas akademika STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung dan pengurus persyarikatan Muhammadiyah Bangka Belitung. Hal ini karena gagasan atau ide yang disampaikannya sebagai bentuk simbol perlawanan terhdap orang tidak berakal di bumi pertiwi ini”, tegasnya.

          Fadillah Sabri, ST., M.Eng sendiri mengibaratkan Rocky Gerung sebagai Tan Malaka kekinian yang berani melakukan kritikan dan perlawanan terhadap ketidakadilan.

“Rocky Gerung itu seperti Tan Malaka. Tan Malaka berani melawan bentuk-bentuk feodalisme dari penjajah. Sedangkan Rocky Gerung berani melakukan kritikan dan perlawanan terhadap ketidakadilan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah”, ujar Fadillah.

Oleh karena itu, Fadillah Sabri, ST., M.Eng berpendapat bahwa pengetahuan Rocky Gerung pada filsafat ilmu sangat cocok pada mahasiswa dan dunia akademisi. Hal ini karena pentingnya mahasiswa dan dosen untuk memahami filosofi ilmu, hidup, bermasyarakat, dan berpolitik.

         Pada kesempatan ini, Rocky Gerung menyampaikan bahwa kegiatan kuliah umum ini bertujuan untuk mengaktifkan akal sehat (common sense).

“Melalui kuliah umum ini kita aktifkan akal sehat. Akal sehat merupakan sebagai salah satu alat metodologi berpikir, sebagai fungsi akal pikiran, fungsi metode kritis (critical method), dan critical pedagogy terhadap perkembangan kurikulum, terhadap upaya untuk dapat bertarung dengan globalisasi”, jelas Rocky.

Rocky Gerung juga menerangkan bahwa “akal sehat adalah common sense, bukan rasionalitas.

“Kita harus bisa menerangkan apa itu akal sehat. Akal sehat dalam bahasa Inggris disebut common sense, bukan rasionalitas. Common sense ini dorongan nurani dari hati dan batin untuk melihat problem dalam politik ketidakadilan, lalu diaktifkan untuk mengatasi problem untuk menguraikan masalah. Jadi, akal sehat itu selalu didorong oleh sense of justice (rasa ketidakadilan)”, tutupnya.

     Acara yang berlangsung di gedung olahraga (GOR) STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung ini dihadiri oleh mahasiswa, alumni, dosen STKIP MBB, dan para pengurus dari persyarikatan Muhammadiyah.

 

Penulis : Agung Nugraha

Editor   : Odi